dropdwn

Senin, 13 Juni 2016

Perhitungan Bisnis Warung Kopi │ Bag. 2

Rumus pelanggan baru warung kopi tanpa promosi

Warung Kopi Legenda
Target pengunjung warung kopi adalah 60 Orang per hari. Target ditetapkan berdasarkan data traffic lalu lintas tempat dimana Anda membuka bisnis warung kopi. Untuk mencapai 60 pengunjung per hari digunakan perbandingan rasio 1:20 yaitu setiap 20 motor yang lewat memiliki kemungkinan 1 orang berkunjung ke warung kopi. Jadi pastikan tempat dimana Anda membuka usaha warung kopi memiliki jumlah traffic lalu lintas 1200 motor per hari. Jangan sekali-sekali membuka usaha tanpa melakuka riset lapangan terlebih dahulu. Strategi ini berlaku untuk Anda yang ingin memulai usaha warung kopi namun tidak memiliki komunitas atau teman-teman penggemar kopi dan nongkrong. Data tersebut sangat membantu dalam proyeksi bisnis kopi yang anda jalankan.

Lokasi Strategis Usaha Warung Kopi - Traffic lalu lintas tinggi

Biaya Operasinal Usaha Warung Kopi (60 pengunjung / hari)


Operasional
Qty / Bulan
Harga / Qty
Total
Sewa Tempat
1
         1,500,000
         1,500,000
Gaji Karyawan
1
         1,000,000
         1,000,000
Bahan Kopi
5
             100,000
             500,000
Bahan Es Teh
250
                     500
             125,000
Bahan Es Jeruk
250
                     500
             125,000
Mie instan
500
                 2,000
         1,000,000
Telur
75
                 1,000
75,000



         4,325,000
Biaya Operasional per bulan Adalah Rp. 4.325.000
Kemudian saya melakukan investasi perabotan untuk warung kopi sangat sederha milik saya dengan rincian sebagai berikut:
Peralatan Usaha Warung Kopi

Aset
Qty
Harga / Qty
Total
Kompor 1 set
1 Set
             500,000
             500,000
Cangkir
60
                 5,000
             300,000
Gelas
30
                 5,000
             150,000
Teko Air
1
             150,000
             150,000
Sendok
60
               12,000
             720,000
Piring & Mangkok
30
               10,000
             300,000
Etalase
1
       500,000.00
             500,000
Meja Panjang
2
             250,000
             500,000
Kursi Panjang
2
             200,000
             400,000



         3,520,000
Total modal usah warung kopi yang saya investasikan sebagai berikut:

Biaya Operasional (Tempat, Gaji Karyawan, Bahan Baku)
Rp. 4.325.000
Pembelian perlengkapan usaha
Rp. 3,520,000
Total Modal Awal
Rp. 7.845.000

Cukup banyak ya? Ya jika dikomulatifkan sesuai kebutuhan bisnis warung kopi milik saya, namun bulan berikutnya saya hanya mengeluarkan biaya operasional saja.

Berapa keuntungan bisnis warung kopi?

Menu
Harga
Volume
Total
Kopi
3,000
20
60,000
Es Teh
3,000
10
30,000
Es Jeruk
3,000
10
30,000
Mie Instan
5,000
10
50,000
Mie Instan+Telor
7,000
10
70,000
60
Rp. 240,000

Omset per hari warung kopi sangat sederhana adalah Rp. 240.000, berarti:
25 hari kerja x Rp. 240.000 = Rp. 6.000.000
Jika dikalkulasi secara sederhana maka:

Omset per Bulan
Rp. 6.000.000
Biaya Operasional (Tempat, Gaji Karyawan, Bahan Baku)
Rp. 4.325.000
Keuntungan Bersih
Rp. 1.675.000

Jika jumlah pengunjung warung kopi stabil maka dalam waktu 3 bulan seluruh modal yang dikeluarkan akan kembali. Semakin banyak pelanggan baru, semakin besar omset warung kopi. Tertarik berbisnis warung kopi?
Kesimpulan:
1.    Riset pasar
2.    Segera buka bisnis warung kopi Anda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar