Perhitungan bisnis warung kopi │ Bag. 1

Perhitungan bisnis warung kopi sederhana

Bisnis warung kopi adalah bisnis yang tidak jenuh di pasaran, penggemar kopi semakin hari bertambah banyak, terlebih kopi sudah menjadi kebutuhan utama untuk sebagian besar penikmat kopi.
Saat Anda mendengar kata-kata warung kopi yang ada dibayangan Anda pastilah sebuah tempat dimana ada sekerumunan orang sedang menikmati kopi. Tapi apakah Anda terpikir siapa sajakah mereka? Oke, nanti kita bahas lebih lanjut.

Saya memberi nama usaha warung kopi sangat sederhana dengan Omset per bulan 6jt-an.
Kapasitas pengunjung warung kopi sangat sederhana ini adalah 30 orang (dalam waktu bersamaan). Saya memilih tempat di jalan xxx Kota Surabaya berdasarkan data yang saya peroleh dari dinas perhubungan Kota Surabaya.
Langkah pertama, saya melakukan survey tempat yang stategis dengan tempat parkir yang memadai untuk kendaraan bermotor, kemudian saya melakukan negosiasi dengan pemilik tempat untuk menyewa per bulan. Kebetulan sekali komunitas dan teman-teman saya di kota Surabaya relatif sedikit, karena saya masih pendatang baru, namun saya memiliki insting jika bisnis warung kopi di Surabaya masih prospek berdasarkan data dan observasi yang saya lakukan.
Langsung saja kita mulai melakukan perhitungan bisnis warung kopi ‘sangat sederhana’ milik saya.

Usaha Warung Kopi Sangat Sederhana Omset 6jt-an Per Bulan

• Kapasitas warung kopi 30 orang

• Target pelanggan warung kopi 60 orang / hari :

• Pria

• Usia 20 – 50 tahun

• Pekerja Lapangan

• Mahasiswa

• Wiraswasta

Jam berkunjung pelanggan warung kopi berdasarkan observasi langsung di lapangan.

Tabel Jumlah Pengunjung per hari warung kopi

Jam	Pengunjung
08.00-10.00	10
12.00-14.00	15
15.00-17.00	15
19.00-21.00	20
Total Pengunjung	60

Saya mendapatkan data jumlah pengunjung per hari pada sebuah warung kopi yang akan menjadi role model bisnis saya. Pada siang hari sekitar pukul 12.00 sampai pukul 14.00 kebanyakan pengunjung warung kopi adalah dari golonhgan pekerja dari berbagai jenis bidang seperti pekerja lapangan, sales, karyawan kantoran, bahkan ada sebagian mahasiswa yang berkunjung. Saya juga memperoleh temuan jika warung kopi  memiliki menu makanan tambahan seperti mie instan, gorengan, kue dan sebagainya yang juga membantu omset atau pendapatan warung kopi.
Nah, sekarang tinggal melakukan perhitungan bisnis warung kopi yang akan dibahas secara rinci pada artikel Perhitungan bisnis warung kopi Bag. 2